LUAS SEGITIGA DENGAN TRIGONOMETRI, ATURAN SINUS DAN ATURAN COSINUS
Syarira Hanandhita Putri Ilham
X IPS 1
Matematika wajib
LUAS SEGITIGA DENGAN TRIGONOMETRI, ATURAN SINUS DAN ATURAN COSINUS
- Luas segitiga dengan Trigonometri
Selain menggunakan rumus di atas, luas segitiga tersebut juga dapat diperoleh dengan menggunakan rumus aturan trigonometri. Untuk penjelasannya, amatilah segitiga ABC berikut!
Gambar 1. Segitiga ABC dengan sudut dan sisi-sisinya
Dengan demikian,
Jadi, luas LΔABCLΔABC dapat dinyatakan sebagai
Dengan cara yang sama, untuk setiap segitiga ABC juga berlaku:
Contoh 1:
Tentukan luas segitiga ABC pada Gambar 1 di atas jika diketahui sisi BC=4BC=4 cm, AC=7√3AC=73 cm dan ∠C=600∠C=600.
Pembahasan:
Diketahui BC=a=4BC=a=4 cm; AC=b=7√3AC=b=73 dan ∠C=600∠C=600. Dengan demikian,
Contoh 2:
Sebuah segitiga ABC diketahui luasnya 18 cm2. Jika panjang sisi BC=4BC=4 cm dan AB=6√3AB=63 cm, maka tentukanlah besar sudut B.
Pembahasan:
Diketahui luas segitiga = 18, BC=a=4BC=a=4; dan AB=c=6√3AB=c=63. Dengan demikian, kita
Luas Segitiga Jika Hanya Diketahui Panjang Ketiga Sisinya
Dari Gambar 1, jika diketahui hanya nilai ketiga sisinya maka luas segitiga ABC dapat juga ditentukan dengan rumus berikut.
di mana: S=12(a+b+c)S=12(a+b+c).
Jika persamaan (2) disubstitusikan ke (1) maka diperoleh:
di mana: S=12(a+b+c)S=12(a+b+c).
Contoh 3:
Hitunglah luas segitiga ABC jika diketahui panjang sisi-sisinya a = 16 cm, b = 14 cm, dan c = 10 cm!
Pembahasan:
Pertama, kita hitung
Sehingga luas segitiga ABC adalah
Jadi, luas segitiga ABC adalah 40√3 cm2.
- Aturan Sinus
Aturan sinus adalah perbandingan antara setiap sisi dan sinus sudut di depan sisi tersebut memiliki nilai yang sama. Aturan sinus ini berlaku pada segitiga, baik segitiga siku-siku maupun segitiga sembarang.
Misalnya pada segitiga ABC yang memiliki panjang sisi a, b, dan c, serta sudut A, B, C, maka aturan sinus yang berlaku adalah sebagai berikut.

Substitusikan nilai h pada persamaan (1) ke ke persamaan (2).
Langkah di atas juga berlaku saat kamu akan mencari nilai c. Dengan demikian, aturan sinusnya menjadi seperti berikut.
Aturan sinus bisa digunakan pada dua pasang sudut sisi yang saling berhadapan, di mana salah satunya tidak diketahui.
Untuk lebih jelasnya, simak contoh soal berikut.
Contoh Soal dan Pembahasannya
Contoh Soal 1:
Pada awalnya, Menara Pisa dibangun dengan ketinggian 56 m. Ternyata, tanah di lokasi pembangunan menara rentan akan kerapuhan, sehingga terjadi kemiringan. Pada jarak 44 m dari dasar menara diperoleh sudut elevasi 55o, tentukan derajat kemiringan menara dari posisi awalnya!
Pembahasan:
Jika digambarkan akan menjadi seperti berikut.
Persoalan di atas bisa disederhanakan menjadi segitiga berikut.
Gunakan aturan sinus untuk menyelesaikan masalah di atas.
Dengan demikian, besar sudut A = 180o – (B + C) atau sudut A = 85o
Jadi, derajat kemiringan Menara Pisa adalah x = 90o – 85o = 5o.
Contoh soal 2:
Andi sedang mengukur mainan segitiganya yang tiap sudutnya dikodekan dengan A, B, dan C, kemudian diketahui segitiga tersebut memiliki sudut A = 30º, sisi a = 6cm dan sisi b = 8cm. Hitung besar sudut B!
Akan dicari besar sudut B
sin B = (b sin A)/a
sin B = 8/6 sin 30̊
sin B = 2/3
B = arc sin B
B = arc sin (2/3)
B = 41,8̊
Jadi, besar sudut B adalah 41,8̊ atau 180̊ – 41,8̊ = 138,2̊
Contoh Soal 3:
Sebuah segitiga ABC memiliki panjang AC = 4 cm. Jika besar ∠ ABC = 60o dan ∠BAC = 30o, maka panjang BC = … cm.
AC/sin ∠ABC = BC/sin∠BAC
4cm/sin 60 = BC/sin30
4cm/½√3 = BC/½
BC = ½ × 4cm/½√3
BC = 4cm/√3
BC = 4/3 √3 cm
Jadi, panjang BC adalah BC4/3 √3cm.
Diketahui sebuah segitiga ABC dengan panjang AB = 9cm dan BC = 12cm. Jika besar ∠ ABC = 30o, tentukan luas segitiga ABC!
L = ½ a t
- Misal a = AB, maka t adalah garis tegak lurus AB ke titik C berhadapan dengan ∠ ABC, maka
Sin ∠ABC = t/BC
t = BC × Sin ∠ABC
Sehingga diperoleh
L = ½ a t
L = ½ × AB × BC × Sin ∠ABC
L = ½ × 9cm × 12cm × Sin 30o
L = ½ × 9cm × 12cm × ½
L = 27cm2
- Misal a = BC, maka t adalah garis tegak lurus BC ke titik A berhadapan dengan ∠ ABC, maka
Sin ∠ABC = t/AB
t = AB × Sin ∠ABC
Sehingga diperoleh
L = ½ a t
L = ½ × BC × AB × Sin ∠ABC
L = ½ × 12cm × 9cm × Sin 30o
L = ½ × 12cm × 9cm × ½
L = 27cm2
Jadi, luas segitiga ABC adalah 27cm2.
Diketahui sebuah segitiga PQR memiliki luas sebesar 96cm2. Jika panjang PR = 12cm dan besar ∠PRQ = 60o, tentukan panjang QR!
L = ½ × PR × QR × Sin ∠PRQ
96cm2 = ½ × 12cm × QR × Sin 60o
96cm2 = ½ × 12cm × QR × ½√3
96cm2 = 4√3cm × QR
QR = 96cm2 ÷ 4√3cm
QR = 24/√3 cm
QR = 8√3cm
Jadi, panjang QR adalah 8√3cm.
- Aturan Cosinus
Aturan kosinus adalah hubungan antara panjang sisi segitiga dan nilai kosinus dari salah satu sudut yang ada di dalam segitiga tersebut. Untuk mencari tahu persamaan yang berlaku di aturan kosinus, perhatikan gambar berikut.
Pada segitiga ADC, berlaku:
h2 = b2 – AD2…(1)
Pada segitiga siku-siku BDC, berlaku:
h2 = a2 – BD2…(2)
Substitusikan nilai h2 pada persamaan (1) ke persamaan (2), diperoleh:
b2 – AD2 = a2 – BD2
Oleh karena BD = c – AD, maka:
b2 – AD2 = a2 – (c – AD)2
b2 – AD2 = a2 – c2 + 2.c.AD – AD2
a2 = b2 + c2 – 2.c.AD
Pada segitiga ADC berlaku AD = b. cos A, sehingga dapat dinyatakan sebagai berikut.
a2 = b2 + c2 – 2.b.c.cos A
Dari perhitungan di atas, aturan kosinus memenuhi persamaan berikut.
Kapal laut A dan B berlayar dari titik M pada waktu yang bersamaan. Kapal A berlayar dengan jurusan tiga angka 102o dan kapal B berlayar dengan jurusan tiga angka 232o. Jika kecepatan kapal A 30 km/jam dan kecepatan kapal B 45 km/jam, tentukan jarak kedua kapal tersebut setelah berlayar selama 3 jam!
Pembahasan:
Untuk memudahkan Quipperian dalam menyelesaikan soal tersebut, perhatikan ilustrasi berikut.
Oleh karena kecepatan A = 30 km/jam, maka setelah 3 jam jarak yang ditempuh adalah 90 km. Untuk B, jarak yang ditempuh selama 3 jam adalah 135 km. Di sisi lain, besaran sudut AMB = 232o -102o = 130o. Berdasarkan aturan kosinus, diperoleh:
AB2 = AM2 + BM2 – 2.AM.BM.cos M
AB2 = 902 + 1352 – 2.90.135.cos 130o
AB = 204,8 km
Jadi, jarak kedua kapal tersebut setelah berlayar selama 3 jam adalah 204,8 km.
Contoh soal 2:
Diketahui sebuah segitiga ABC memiliki sisi dengan panjang
a = 10 cm
c = 12 cm
besar sudut B = 60̊.
Hitung panjang sisi b!
b2 = a2+ c2 – 2ac cos B
b2 = 100+144 – 44 cos 60̊
b2 = 244 – 44(0,5)
b2 = 244 – 22
b2 = 222
b = 14,8997
Jadi, panjang sisi b adalah 14,8997 cm
Komentar
Posting Komentar