SOAL FUNGSI: KUADRAT, RASIONAL, IRASIONAL
SYARIRA HANANDHITA PUTRI ILHAM
X IPS 1
SOAL FUNGSI: KUADRAT, RASIONAL, IRASIONAL
- Fungsi Kuadrat
⇔- x2 + 4x = 0
B. -4 atau 4
C. 2 atau -8
D. -2 atau -8
E. 2 atau 8
Pembahasan:
Subtitusikan persamaan garis ke persamaan parabola:
mx² - (m + 4)x - 1 = x - ½
mx² - (m + 4)x - 1 + ½ = 0
mx² - (m + 4)x - ½ = 0
Syarat bersinggungan, D = 0
b² - 4ac = 0
(m + 4)² - 4(m)(-½) = 0
m² + 8m + 16 + 2m = 0
m² + 10m + 16 = 0
(m + 2)(m + 8) = 0
m = -2 atau m = -8
(Jawaban: D)
B. a < 4
C. a ≤ 4
D. a > 4
E. a ≥ 4
(Jawaban: E)
B. (3 , -4)
C. (6 , 4)
D. (6 , -4)
E. (3, 6)
=
=
= 3
=
=
=
= -4
Jadi, titik puncaknya adalah (3 , -4)
B. -8
C. 0
D. 8
E. 9
y = x2 - px + 7, maka a = 1, b = -p, c = 7
Karena absisnya = 4, maka:
⇔ = 4
⇔ = 4
⇔ = 4
⇔ p = 4 x 2
⇔ p = 8
Jadi, b = -p = -8
Ordinat (y) =
=
=
=
= 9
Jadi, ordinatnya adalah -9
(Jawaban: A)
6.Nilai tertinggi fungsi f(x) = ax2 + 4x + a adalah 3, sumbu simetrinya adalah x = ......
A. -2
B. -1
C. -½
D. 2
E. 4
Pembahasan:
f(x) = ax2 + 4x + a
f.maks = = 3, syarat a < 0
⇔ = 3
⇔ 16 - 4a² = 3 x (-4a)
⇔ 16 - 4a² = -12a
⇔ 16 - 4a² + 12a = 0
⇔ 4a2- 12a - 16 = 0
⇔ a2- 3a - 4 = 0
⇔ (a + 1)(a - 4) = 0
⇔ a = -1 atau a = 4 (tidak memenuhi)
Sumbu simetri =
=
=
= 2
(Jawaban: D)
A. k < -4 atau k > 4
B. -4 < k < 4
C. 0 < k < 4
D. k > 4
E. k < 4
Pembahasan:
Selalu mempunyai nilai positif = definit positif, syarat:
1) D < 0
⇔ b2- 4ac < 0
⇔ 162- 4(k)(4k) < 0
⇔ 162- 16k2 < 0
⇔ 16 - k2 < 0
⇔ (4 - k)(4 + k) < 0
⇔ k < -4 atau k > 4 --------------------(1)
2) a > 0
k > 0 ----------------------------------(2)
Dari (1) dan (2) diperoleh k > 4
(Jawaban: D)
8. Agar kurva y = mx² - 2mx + m seluruhnya terletak di atas kurva y = 2x² - 3 maka konstanta m memenuhi.....
A. m > 6
B. m > 2
C. 2 < m < 6
D. -6 < m < 2
E. -6 < m < 2
Pembahasan:
Syarat: y₁ > y₂
mx² - 2mx + m > 2x² - 3
mx² - 2mx + m - 2x² + 3 > 0
(m - 2)² - 2mx + (m + 3) > 0
Syarat definit positif adalah:
(1) a > 0
(m - 2) > 0
m > 2 ................(1)
(2) D < 0
b² - 4ac < 0
(-2m)² - 4(m - 2)(m + 3) < 0
4m² - 4m² - 4m + 24 < 0
-4m + 24 < 0
-4m < -24
m > 6 .........(2)
Irisan (1) dan (2) adalah m > 6
(Jawaban: A)
- Fungsi Rasional
Contoh 1
Mendeskripsikan Sifat dari Ujung Grafik Fungsi Rasional
Untuk y = 1/x dalam kuadran III,
- Mendeskripsikan sifat dari ujung grafik fungsi tersebut.
- Mendeskripsikan apa yang akan terjadi pada saat x mendekati nol.
Pembahasan Serupa dengan sifat grafiknya pada kuadran I, maka akan kita peroleh
- Pada saat x mendekati negatif tak hingga, nilai y akan mendekati nol. Jika disimbolkan akan menjadi: x → –∞, y → 0.
- Pada saat x mendekati nol dari kiri, nilai y akan mendekati negatif tak hingga. Pernyataan tersebut juga bisa kita tuliskan dengan simbol x → 0–, y → –∞.
Fungsi y = 1/x²
Dari pembahasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa grafik dari fungsi ini akan mengalami jeda pada saat x = 0.
Namun demikian, sebab kuadrat dari sembarang bilangan negatif merupakan bilangan positif, cabang-cabang dari grafik fungsi ini akan terletak kdi atas sumbu-x.
Perhatikan bahwa fungsi y = 1/x² adalah fungsi genap.

Sama halnya dengan y = 1/x, nilai x yang mendekati positif tak hingga akan menghasilkan y yang mendekati nol. Jika kita tulis simbolnya maka akan menjadi: x → ∞, y → 0.
Hal ini adalah salah satu indikasi dari sifat asimtot dalam arah horizontal. Serta kita akan menyatakan y = 0 adalah asimtot horizontal dari fungsi y = 1/x dan y = 1/x². Secara umum,
Asimtot Horizontal
Diberikan sebuah konstanta k, garis y = k adalah asimtot horizontal dari fungsi V(x) apabila x bertambah tanpa batas, akan menimbulkan V(x) mendekati k: x → –∞, V(x) → k atau x → ∞, V(x) → k.
Pada gambar (a) di bawah ini menggambarkan garis asimtot horizontal pada y = 1, yang menunjukan grafik f(x) sebagai translasi grafik y = 1/x ke atas sejauh 1 satuan.
Gambar (b) menggambarkan garis asimtot horizontal pada y = –2, yang menunjukan grafik g(x) sebagai pergeseran grafik y = 1/x² ke bawah sejauh 2 satuan.

Contoh 2
Mendeskripsikan Sifat dari Ujung Grafik Fungsi Rasional
Berdasarkan gambar (b) di atas, pakailah notasi matematika guna:
- Mendeskripsikan sifat dari ujung grafik di atas.
- Mendeskripsikan apa yang berlangsung pada saat x mendekati nol.
Pembahasan
- Pada saat x → –∞, g(x) → –2. Ketika x → ∞, y → –2.
- Pada saat x → 0–, g(x) → ∞. Ketika x → 0+, y → ∞.
Dari contoh 2b di atas, maka dapat diketahi bahwasannya pada saat x mendekati nol, g akan berubah menjadi sangat besar serta semakin bertambah tidak terbatas.
Hal tersebut adalah indikasi dari sifat asimtot dalam arah vertikal.
Dan kemudian kita akan menyebut garis x = 0 adalah asimtot vertikal untuk g (x = 0 juga adalah asimtot vertikal untuk f). Secara umum,
Asimtot Vertikal
Diberikan sebuah konstanta h, garis x = h adalah asimtot vertikal untuk fungsi V apabila x mendekati h, V(x) akan bertambah atau berkurang tanpa batas: pada saat x → h+, V(x) → ±∞ atau pada saat x → h–, V(x) → ±∞.
Mengidentifikasi dari asimtot horizontal dan vertikal sangatlah bermanfaat.
Sebab grafik y = 1/x dan y = 1/x² bisa ditransformasi dengan menggesernya ke arah vertikal maupun gorizontal. Fungsi,
![]()
adalah bentuk pergeseran dari fungsi y = 1/x. Sementara untuk fungsi,
![]()
adalah bentuk pergeseran dari fungsi y = 1/x². Kemudian perhatikan contoh yang ada di bawah ini:
Contoh 3
Menuliskan Persamaan dari Fungsi Rasional
Identifikasi fungsi yang diberikan oleh grafik pada gambar di bawah, lalu pakailah grafik tersebut untuk menuliskan persamaan fungsi tersebut. Anggaplah |a| = 1.

Pembahasan dari grafik di atas, dapat kita ketahui bahwasannya grafik tersebut adalah pergeseran dari fungsi y = 1/x ke kanan sejauh 2 satuan. Serta bergeser ke bawah sejauh 1 satuan.
Sehingga asimtot horizontal serta vertikal dari grafik di atas secara berturut-turut yaitu y = –1 dan x = 2. Maka dari itu, persamaan dari grafik di atas yaitu:
![]()
yang mana adalah bentuk dari pergeseran fungsi y = 1/x.
- Fungsi Irasional
Contoh soal 1
Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan irasional √ x – 1 = x – 3
Penyelesaian soal
Untuk menjawab soal 1 kita tentukan dahulu syarat agar persamaan irasional berlaku yaitu:
- x – 1 ≥ 0 atau x ≥ 1.
- x – 3 ≥0 atau x ≥ 3.
Ambil syarat yang terbesar sehingga syarat yang berlaku pada persamaan irasional soal nomor 1 adalah x ≥ 3.
Selanjutnya kita hilangkan tanda akar dengan cara mengkuadratkan kedua ruas persamaan seperti dibawah ini:
- ( √ x – 1 )2 = (x – 3)2
- (x – 1) = x2 – 6x + 9
- x2 – 6x – x + 9 + 1 = 0
- x2 – 7x + 10 = 0
- (x – 2) (x – 5) = 0
- x = 2 atau x = 5
Karena syarat yang berlaku pada persamaan nomor 1 adalah x ≥ 3 maka nilai x yang memenuhi adalah x = 5. Jadi soal nomor 1 jawabannya adalah x = 5.
Untuk memeriksa apakah jawaban ini benar atau salah maka caranya cukup mudah yaitu dengan subtitusi x = 5 ke persamaan irasional nomor 1:
- √ x – 1 = x – 3
- √ 5 – 1 = 5 – 3
- √ 4 = 2
- 2 = 2
Kita lihat jawabannya sesuai.
Jika x = 2 kita subtitusi ke persamaan maka hasilnya sebagai berikut:
- √ 2 – 1 = 2 – 3
- 1 = – 1.
Kita lihat hasilnya tidak sesuai.
Contoh soal 2
Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan irasional √ x2 – 9 = √ x + 3 .
Penyelesaian soal
Sama seperti nomor 1, kita tentukan dahulu syarat persamaan irasional yaitu:
- x2 – 9 ≥ 0 atau x2 ≥ 9 → x ≤ -3 atau x ≥ 3.
- x + 3 ≥ 0 atau x ≥ -3.
Kita lihat syarat pertama x ≤ -3 dan yang kedua x ≥ -3 jadi syarat yang berlaku adalah x = -3 dan x ≥ 3.
Setelah itu kita kuadratkan kedua ruas persamaan irasional sehingga didapat:
- (√ x2 – 9 )2 = ( √ x + 3 )2.
- x2 – 9 = x + 3
- x2 – x – 9 – 3 = 0
- x2 -x – 12 = 0
- (x – 4) (x + 3) = 0
- x = 4 atau x = -3
Berdasarkan syarat kedua nilai x memenuhi sehingga jawaban soal ini adalah x = – 3 dan x = 4.
Contoh soal 4
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan irasional √ x – 5 < 2.
Penyelesaian soal
Untuk menjawab soal ini kita tentukan terlebih dahulu syarat agar pertidaksamaan irasional berlaku yaitu:
- x – 5 ≥ 0
- x ≥ 5
Selanjutnya kita kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan irasional sehingga didapat:
- (√ x – 5 )2 < 22.
- x – 5 < 4
- x < 4 + 5 atau x < 9
Lalu kita buat garis bilangan untuk menentukan irisan antara syarat x ≥ 5 dan x < 9.

Berdasarkan gambar diatas maka himpunan pertidaksamaan irasional nomor 1 adalah 5 ≤ x < 9.
Contoh soal 5
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan irasional √ x – 1 > 2
Penyelesaian soal
Syarat yang berlaku pada pertidaksamaan irasional diatas sebagai berikut:
- x – 1 ≥ 0.
- x ≥ 1.
Kemudian kita kuadratkan pertidaksamaan diatas sehingga didapat:
- ( √ x – 1 )2 > 22
- x – 1 > 4
- x > 4 + 1
- x > 5
Jadi himpunan penyelesaian pertidaksamaan ini adalah x > 5.
Contoh soal 6
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan irasional √ 16 – x2 ≤ x + 4.
Penyelesaian soal
Syarat pertidaksamaan irasional:
- 16 – x2 ≥ 0.
- x2 – 16 ≤ 0.
- (x – 4)(x + 4) ≤ 0.
- x = 4 dan x = -4
- -4 ≤ x ≤ 4
Kemudian kita kuadratkan pertidaksamaan seperti dibawah ini:
- ( √ 16 – x2 )2 ≤ (x + 4)2
- 16 – x2 ≤ x2 + 8x + 16
- 16 – x2 – x2 – 8x – 16 ≤ 0
- -2x2 – 8x ≤ 0
- 2x2 + 8x > 0
- 2x (x + 4) > 0
- x ≤ – 4 dan x ≥ 0
Lalu kita buat garis bilangan antara syarat dengan hasil diatas sebagai berikut:

Jadi berdasarkan gambar diatas maka himpunan penyelesaian soal nomor 2 adalah x = -4 dan 0 ≤ x ≤ 4.
Contoh soal 7
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan √ 2x – 1 < √ x + 2 .
Penyelesaian soal
Syarat pertidaksamaan berlaku:
- 2x – 1 ≥ 0 atau x ≥ 1/2.
- x + 2 ≥ 0 atau x ≥ – 2.
Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan sehingga didapat:
- ( √ 2x – 1 )2 < ( √ x + 2 )2
- 2x – 1 < x + 2
- 2x – x < 2 + 1
- x < 3

Berdasarkan gambar diatas maka himpunan penyelesaian soal nomor 4 adalah 1/2 ≤ x < 3.
https://soalfismat.com/contoh-soal-persamaan-pertidaksamaan-irasional-dan-penyelesaiannya/
https://www.yuksinau.id/fungsi-rasional/

Komentar
Posting Komentar