SISTEM PERTIDAKSAMAAN KUADRAT-LINEAR DAN BEBERAPA CONTOH SOALNYA
Syarira Hanandhita Putri Ilham
X IPS 1
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat-Linear Bersama Contoh Soalnya
Salah satu langkah penting menyelesaikan sistem pertidaksamaan adalah membuat grafik, kemudian menemukan daerah penyelesaian pada grafik dari masing-masing pertidaksamaan, yang selanjutnya diidentifikasi daerah penyelesaian bersama dari seluruh pertidaksamaan penyusun sistem pertidaksamaan. Daerah irisan penyelesaian pertidaksamaan pembentuk sistem pertidaksamaan merupakan daerah yang berisi angka-angka yang memenuhi seluruh pertidaksamaan pembentuk pertidaksamaan, atau seringdisebut sebagai himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan.
Sistem pertidaksamaan dua variabel bentuk linear-kuadrat adalah suatu sistem pertidaksamaan dua variabel yang terdiri dari satu atau lebih pertidaksamaan linear dan satu atau lebih pertidaksamaan kuadrat.
Secara umum sistem pertidaksamaan dua variabel bentuk linear-kuadrat adalah sebagai berikut :
Penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear-kuadrat adalah semua himpunan (x, y) yang memenuhi semua pertidaksamaan pembentuk sistem pertidaksamaan tersebut. Apabila x dan y adalah bilangan real, maka ada tak hingga solusi yang bisa diwakili oleh suatu daerah arsiran yang memenuhi sistem pertidaksamaanya.Secara umum langkah untuk menentukan daerah penyelesaian tersebut adalah:
Membuat grafik fungsi masing-masing pertidaksamaan dan menentukan daerah penyelesaiannyaMenentukan irisan dari semua daerah penyelesaian semua grafik fungsi dan irisan ini merupakan daerah penyelesaiannya.Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut.
Contoh 1
Tentukan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan berikut.
Pembahasan
Pada kesempatan ini saya tidak akan menjelaskan cara menggambarkan grafik fungsi diatas dengan cara manual, tetapi akan ditampilkan gambar grafik dari hasil aplikasi Geogebra seperti gambar berikut.
Grafik diatas garisnya dibuat nyambung karena ada tanda "
"pada pertidaksamaan diatas. Daerah yang diarsir merupakan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan 
Denganmenggunakan aplikasi geogebra diperoleh gambar grafik diatas sebagai berikutPerhatikan irisan dari kedua grafik diatas. Daerah yang diarsir dari irisan kedua grafik diatas merupakan daerah penyelesaian dari sistem pertidak samaan dua variabel diatas.
Jadi penyelesaian sistem pertidaksamaannya adalah semua nilai (x,y) yang berada pada daerah yang dibatasi oleh y = x – 3 dan
yang dalam gambar di atas ditunjukkan dengan arsiran tebal diantara gambar fungsi y = x – 3 dan 
Contoh 2
Perhatikan grafik berikut
Manakah daerah berikut yang menunjukkan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
Pembahasan
Pertidaksamaan ini dipecah menjadi dua pertidaksamaan yaitu
.......(1)
........(2)
Sistem pertidaksamaan diatas memiliki tiga pertidaksamaan yaitu pertidaksamaan (1), (2) dan pertidaksamaan
.......(3)
Perhatikan pertidaksamaan (1)Grafik memotong sumbu x pada koordinat (1,0) dan memotong sumbu y pada koordinat (0,1)
Gambar grafiknya sebagai berikut
Perhatikan pertidaksamaan (2)Grafik memotong sumbu x di titik (3,0) dan memotong sumbu y pada titik (0,3).
Karena pertidaksamaan memiliki tanda " ≤" maka arsiran grafik ke bawah
Gambar grafiknya jika digabungkan dengan grafik diatas adalahKarena koefesien dari pangkat tertinggi < 0 maka kurva terbuka ke bawah.
Untuk mencari titik potong terhadap sumbu x, akan dicari pembuat nol fungsinya
(2 - x)(2 + x) = 0
x = 2 atau x = -2
Jadi titik potong terhadap sumbu x adalah (2,0) dan (-2,0)
Titip potong terhadap sumbu y adalah (0,4)
Sumbu simetri x = 0, maka koordinat titik puncak (0,4)
Karena pertidaksamaan memiliki tanda " ≤" maka arsiran grafik berada di dalam kurva
Gambar grafiknya jika digabungkan dengan gambar grafik diatas adalahIrisan arsiran dari ketiga grafik diatas merupakan daerah penyelesaian. Dan jika disamakan dengan grafik pada soal maka daerah penyelesaian ditandai dengan nomor III.Jawaban (C)
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sambimatika.my.id/2021/08/sistem-pertidaksamaan-dua-variabel-linier-kuadrat.html
Salah satu langkah penting menyelesaikan sistem pertidaksamaan adalah membuat grafik, kemudian menemukan daerah penyelesaian pada grafik dari masing-masing pertidaksamaan, yang selanjutnya diidentifikasi daerah penyelesaian bersama dari seluruh pertidaksamaan penyusun sistem pertidaksamaan. Daerah irisan penyelesaian pertidaksamaan pembentuk sistem pertidaksamaan merupakan daerah yang berisi angka-angka yang memenuhi seluruh pertidaksamaan pembentuk pertidaksamaan, atau seringdisebut sebagai himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan.
Sistem pertidaksamaan dua variabel bentuk linear-kuadrat adalah suatu sistem pertidaksamaan dua variabel yang terdiri dari satu atau lebih pertidaksamaan linear dan satu atau lebih pertidaksamaan kuadrat.
Secara umum sistem pertidaksamaan dua variabel bentuk linear-kuadrat adalah sebagai berikut :
Penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear-kuadrat adalah semua himpunan (x, y) yang memenuhi semua pertidaksamaan pembentuk sistem pertidaksamaan tersebut. Apabila x dan y adalah bilangan real, maka ada tak hingga solusi yang bisa diwakili oleh suatu daerah arsiran yang memenuhi sistem pertidaksamaanya.
Secara umum langkah untuk menentukan daerah penyelesaian tersebut adalah:
Membuat grafik fungsi masing-masing pertidaksamaan dan menentukan daerah penyelesaiannya
Menentukan irisan dari semua daerah penyelesaian semua grafik fungsi dan irisan ini merupakan daerah penyelesaiannya.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut.
Contoh 1
Tentukan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan berikut.
Pembahasan
Pada kesempatan ini saya tidak akan menjelaskan cara menggambarkan grafik fungsi diatas dengan cara manual, tetapi akan ditampilkan gambar grafik dari hasil aplikasi Geogebra seperti gambar berikut.
Grafik diatas garisnya dibuat nyambung karena ada tanda "
"pada pertidaksamaan diatas. Daerah yang diarsir merupakan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan 
Denganmenggunakan aplikasi geogebra diperoleh gambar grafik diatas sebagai berikut
Perhatikan irisan dari kedua grafik diatas. Daerah yang diarsir dari irisan kedua grafik diatas merupakan daerah penyelesaian dari sistem pertidak samaan dua variabel diatas.
Jadi penyelesaian sistem pertidaksamaannya adalah semua nilai (x,y) yang berada pada daerah yang dibatasi oleh y = x – 3 dan
yang dalam gambar di atas ditunjukkan dengan arsiran tebal diantara gambar fungsi y = x – 3 dan 
Contoh 2
Perhatikan grafik berikut
Perhatikan grafik berikut
Manakah daerah berikut yang menunjukkan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
Pembahasan
Pertidaksamaan ini dipecah menjadi dua pertidaksamaan yaitu
Sistem pertidaksamaan diatas memiliki tiga pertidaksamaan yaitu pertidaksamaan (1), (2) dan pertidaksamaan
Perhatikan pertidaksamaan (1)
Grafik memotong sumbu x pada koordinat (1,0) dan memotong sumbu y pada koordinat (0,1)
Gambar grafiknya sebagai berikut
Perhatikan pertidaksamaan (2)
Grafik memotong sumbu x di titik (3,0) dan memotong sumbu y pada titik (0,3).
Karena pertidaksamaan memiliki tanda " ≤" maka arsiran grafik ke bawah
Gambar grafiknya jika digabungkan dengan grafik diatas adalah
Karena koefesien dari pangkat tertinggi < 0 maka kurva terbuka ke bawah.
Untuk mencari titik potong terhadap sumbu x, akan dicari pembuat nol fungsinya
(2 - x)(2 + x) = 0
x = 2 atau x = -2
Jadi titik potong terhadap sumbu x adalah (2,0) dan (-2,0)
Titip potong terhadap sumbu y adalah (0,4)
Sumbu simetri x = 0, maka koordinat titik puncak (0,4)
Karena pertidaksamaan memiliki tanda " ≤" maka arsiran grafik berada di dalam kurva
Gambar grafiknya jika digabungkan dengan gambar grafik diatas adalah
Irisan arsiran dari ketiga grafik diatas merupakan daerah penyelesaian. Dan jika disamakan dengan grafik pada soal maka daerah penyelesaian ditandai dengan nomor III.
Jawaban (C)
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sambimatika.my.id/2021/08/sistem-pertidaksamaan-dua-variabel-linier-kuadrat.html
Komentar
Posting Komentar